Melakukan perjalanan ruang angkasa dalam waktu yang lama mungkin terdengar menegangkan dan macho, tetapi hal ini berpengaruh tidak baik untuk penampilan Anda, ilmuwan mengklaim bahwa perjalanan ruang angkasa akan membuat astronot menjadi pendek, gemuk dan botak.
Astrobiologis Dr Lewis Dartnell berpendapat bahwa gravitasi mendekati nol akan membuat manusia menjadi kerdil dan menyebabkan tulang dan otot menjadi tidak berkembang.
Dartnell menambahkan, jika manusia menghabiskan waktu yang lama di luar angkasa wajah mereka akan membengkak dan mulai kehilangan rambut mereka. Hal ini terjadi karena terjadi genangan cairan (termasuk darah) di tengkorak mereka dan tidak mampu untuk mengisolasi tubuh dari dingin.
Dartnell, dari University London, mengatakan: "Dengan sedikit usaha yang diperlukan untuk melakukan gerakan di gravitasi mikro dan lingkungan yang tidak pernah terlalu panas atau terlalu dingin, pria dan wanita di ruang angkasa cenderung menjadi sangat gemuk."
"Tanpa gravitasi, cairan akan mengambang dan menggenangi tengkorak, yang akan menyebabkan kepala terlihat dalam bentuk bengkak yang permanen.
"Juga, dengan tidak diperlukannya rambut untuk melindungi kepala atau bulu mata untuk menyaring debu dari mata mereka, manusia di ruang angkasa mungkin menjadi benar-benar gundul," tambahnya.
Saat berbicara di Cheltenham Science Festival, Dartnell juga membahas pertanyaan tentang apa mungkin terlihat seperti alien.
Dia berkata: "Bentuk tertentu dari tubuh manusia, seperti mata yang menyerupai kamera, kepala, dan kaki akan berkembang dari waktu ke waktu dan menyesuaikan diri dengan dunia yang berbeda, dan begitu banyak fitur hewan asing yang bisa diserupai.
"Namun bentuk-bentuk lain dari kehidupan, seperti jumlah anggota badan hewan yang sedang tumbuh, atau bentuk dan warna pohon, akan jauh lebih bervariasi di dunia yang berbeda."
source image source
0 comments:
Post a Comment